Psikologi Trading Forex

Psikologi trading merupakan faktor yang sangat penting untuk kesuksesan trading kita. Bahwa sebagian besar trader gagal karena faktor psikologi. Diartikel sebelumnya kita sudah membahas system trading. Bagaimana kita membangun system trading. Dilanjutkan dengan artikel risk management. Untuk sukses di trading dua komponen ini harus dilengkapi dengan psikologi trading. Apalah artinya kita punya system yang bagus, risk management yang tepat, tetapi psikologi trading tidak mampu kita kontrol dengan baik. Sebagian besar memang gagal karena faktor psikologi ini.

Kita bahas satu per satu faktor psikologi apa saja yang berpengaruh ketika kita trading di live account. Sebenarnya banyak sekali faktor psikologi ini, saya hanya akan berikan beberapa yang memang sangat dominan sekali ketika kita trading.

1. Faktor Emosi

Faktor emosi ini muncul ketika trading kita dalam posisi floating negatif. Bisa juga disebabkan oleh beberapa trading yang berakhir dengan loss. Akhirnya kita emosi, ketika emosi muncul sering kali akan timbul keinginan untuk balas dendam. Segera ingin membalikkan keadaan, segera ingin membalikkan kerugian yang telah diterima, akhirnya jika ini dibiarkan, sering kali justru akan menimbulkan loss ataupun kerugian-kerugian berikutnya. Karena kita trading dengan emosi, pikiran menjadi tidak jernih, analisa trading pun menjadi ngaur dan tidak teliti lagi. Menurut saya emosi ini menjadi faktor utama kegagalan kita ketika kita trading forex.

2. Takut

Kita takut kehilangan uang, terutama posisi trading kita sedang negatif. Rasa was-was muncul ketika posisi minus terus bertambah. Ini juga faktor buruk buat trading kita. Ketika perasaan ini muncul, sering kali kita mengambil keputusan-keputusan yang salah yang justru merugikan posisi trading kita. Untuk mengatasi faktor ini atau meminimalkan efek faktor ini saya akan sedikit memberikan tips-tips, antala lain :.
Belajar Forex Trading

Pengenalan Forex


Istilah Dalam Forex
Broker Forex
Metatrader 4
Indikator Forex
Analisa Forex
Analisa Fundamental Forex
Analisa Teknikal Forex
Pola Chart
Sistem Trading
Risk Managemant
Psikologi Trading
Strategi Trading Forex

A. Sebelum open transaksi, identifikasi terlebih dahulu dimana posisi target profit dan dimana sebaiknya meletakkan stop loss.

B. Istirahat sebentar setelah trading mengalami loss. Jadi ketika stop loss kita terkena atau kita cloasing secara manual, sebaiknya kita istirahat sebentar, sedikit menenangkan pikiran kita. Biarkan untuk tenang sebentar. Istirahat ini juga agar tidak muncul keinginan untuk segera balas dendam. Kalau muncul keinginan untuk segera balas dendam, biasanya akan mengakibatkan analisa kita tidak jernih lagi. Nantinya bukan bisa mengembalikan kerugian, justru menimbulkan loss-loss berikutnya. Jadi setelah kita mengalami loss, sebaiknya istirahat sebentar dari trading. Untuk masuk trade berikutnya kita harus semakin hati-hati untuk menentukan titik entry point nya.

C. Modal trading sebaiknya uang yang betul-betul tidak dibuat untuk keperluan lainnya. Tips ini kelihatan memang sangat sepele. Tapi memang ini sangat membantu kita untuk mengeliminir faktor-faktor emosi dan takut ini muncul ini ketika kita trading. katakanlah anda menggunakan uang yang untuk keperluan membayar tagihan atau masih dibutuhkan untuk keperluan lainnya kemudian anda gunakan untuk trading dengan harapan uang ini akan berkembang nantinya. Ini sangat fatal sebenarnya. Mengapa? Ketika anda dalam posisi floating negatif akan muncul rasa was-was dan bermacam-macam efek psikologi lainnya, trading anda menjadi tidak tenang. Yang ada dipikiran adalah bagaimana seandainya uang ini benar-benar hilang ataupun loss, anda rugi di trading anda. Sebaiknya gunakan uang yang benar-benar free atau uang ini memang anda khususkan untuk investasi. Seandainya pun anda loss semua modal anda, kondisi finansial anda tidak tergangu dan kehidupan anda tetap berjalan seperti biasa.

3. Serakah

Faktor ini muncul setelah trading kita berhasil profit, muncul keinginan untuk mendapatkan lebih. Jika faktor ini muncul, sering kali kita sedikit lengah, analisa kita tidak jernih lagi, keputusan yang kita ambil cenderung akan merugikan kita nanti.

4. Terlalu Yakin / Percaya Diri

Ketika beberapa trading kita berhasil positif, berhasil profit, percaya diri kita muncul, bahkan cenderung over. Jadi trade berikutnya kita jadi kurang hati-hati. ketika open transaksi lagi analisa kita sedikit kurang cermat, merasa hari ini adalah hari baik, ataupun hari keberuntungan. Ini sering muncul ketika posisi kita dalam kondisi profit.

Contoh : ketika kita sudah menentukan titik target profit kita dan titik loss maksimal, ketika pergerakan harga sesuai dengan analisa kita, kita dalam kondisi profit, floating positif, sering kali muncul serakah. Ketika harga mendekati target, anda ingin profit lebih besar lagi, anda geser target profit anda. Ini contoh yang seling terjadi, anda geser target ini lebih atas lagi, tentunya agar anda bisa mendapatkan profit yang lebih besar lagi.

Contoh kedua adalah : terkadang kita nambah transaksi lagi. Agar hasilnya lebih besar lagi kita tambah open buy lagi. Mungkin 1 atau 2 kali bisa berhasil profit. Ketika trend ini benar-benar kuat, harga terus naik keatas. Tapi sering kali keputusan ini merupakan yang salah. Taking profit yang seharusnya tersentuh, karena anda naikkan, harga seharusnya sudah menyentuh, tapi kemudian harga berbalik lagi ke bawah. Ini merugikan anda. Atau juga bisa ketika anda menambah buy lagi, harga tidak lagi naik ke atas, tapi justru kemudian harga bergerak balik lagi ke bawah. Ini yang sering terjadi. Jadi ketika kita sudah menentukan maksimal loss dan target ini, sebaiknya tidak kita utak-atik lagi.

Saya punya tips juga untuk miminimalkan faktor ini, Yaitu :

1. Buat trading plan dan tentukan target profit setiap harinya

Dengan trading plan dan kita punya target profit, trading kita menjadi trading yang terukur. Jadi ketika target tercapai dan planning kita berjalan dengan baik, kita sebaiknya langsung berhenti trading. Kita cukupkan untuk hari itu. Kita lanjutkan esok harinya, agar pikiran menjadi lebih jernih lagi.

2. Setelah target terpenuhi, segera tutup chart MT4, sibukkan diri dengan kegiatan lainnya.

Jangan terus melihat chart, Sering kali ketika kita terus-terusan melihat chart harga, kita akan tergoda lagi untuk open transaksi. Jam trading yang anda tentukan juga sangat membantu agar tidak selalu melihat chart. Ketika jam trading habis. Ya sudah kita tutup MT4. Kita lakukan kegiatan lainnya. Ini juga menjaga anda agar tidak over trading.

Ok. pembahasan kita tentang psikologi trading ini. Untuk mengasah kemampuan anda untuk mengontrol psikologi trading ini, saya sarankan anda untuk trading dengan live account. Dengan demo account cenderung psikologi trading ini kurang bisa dilatih. Sebaiknya setelah demo account telah berhasil profit dari bulan ke bulan, coba anda main dengan real account atau live account. Real account ini tidak harus dengan uang besar, kita bisa gunakan cent account. Kita gunakan cent account agar resikonya tidak terlalu besar karna kita masih berlatih. Dengan real account jauh lebih efektif untuk melatih trading psikologi anda. Setelah kemampuan psikologi kita ini semakin baik, kemanpuan mengontrol faktor psikologi semakin bagus, barulah kita naik ke level berikutnya, yaitu trading sesungguhnya dengan uang yang lebih besar.




Kembali Ke : Risk Managemant

Selanjutnya : Strategi Trading Forex