Membangun Sistem Trading

Untuk Sukses jangka panjang di trading forex ini kita harus mempunyai 3 komponen penting, yaitu System trading, Risk atau money management dan Psikologi trading. Ketiga komponen ini saling melengkapi satu sama lain. Salah satu saja jika tidak terpenuhi akan sangat susah kita untuk sukses jangka panjang di bisnis forex ini.

Kita membutuhkan system trading yang profitable. System trading ini yang nantinya bisa anda ciptakan sendiri ataupun anda bisa mengaplikasikan system trading milik orang lain ataupun trader lain. Setelah system trading kita punya, kita juga harus memiliki risk management yang tepat. Sebagian besar trader gagal di forex karena mereka tidak memiliki risk management yang tepat. Setelah kita memiliki system trading dan penggunaan risk management yang tepat, kita harus melengkapinya dengan kemampuan mengontrol psikologi trading. Inilah yang kebanyakan belum di miliki para trader pemula. Psikologi trading ini kita dapatkan dari pengalaman, jam terbang kita di trading forex. Contoh psikologi trading ini adalah faktor emosi, serakah ataupun kedisiplinan ketika kita trading. Setiap trader mempunyai sifat dan karakter yang berbeda. Ada yang sabar dan tidak mudah terpancing emosi. Disaat dia trading di forex dia juga tidak akan mudah emosi.

Apakah ini artinya orang yang tidak sabaran tidak cocok trading di forex? Tentu saja tidak. Karena sifat-sifat ini bisa kita latih. Sifat sabar, emosi maupun sifat-sifat lainnya bisa kita latih. Hanya saja untuk yang mungkin punya emosi yang agak tinggi perlu waktu lebih lama untuk bisa mengontrolnya dari pada orang yang sifatnya memang sudah sabar dan tidak emosional. Setiap trader ini perlu berlatih dengan sungguh-sungguh untuk bisa mengontrol psikologi trading. kecepatan setiap trader akan tergantung kerja keras masing-masing trader tersebut.

Psikologi trading ini tidak bisa kita dapatkan ketika kita berlatih di trading demo. Di trading demo kita tidak punya beban terhadap uang yang kita gunakan, karena uang tersebut adalah uang virtual. Psikologi trading hanya bisa kita latih ketika kita trading dengan real account atau uang sungguhan. Kebanyakan kasus yang terjadi adalah ketika trader bermain di demo account dia bisa profit secara konsisten, namun begitu main di live account mereka gagal untuk bisa profit, mereka loss banyak bahkan sampai accountnya habis. Ini sangat terbukti bahwa psikologi trading ini sangat berpengaruh pada profitable kita.

Belajar Forex Trading

Pengenalan Forex


Istilah Dalam Forex
Broker Forex
Metatrader 4
Indikator Forex
Analisa Forex
Analisa Fundamental Forex
Analisa Teknikal Forex
Pola Chart
Sistem Trading
Risk Managemant
Psikologi Trading
Strategi Trading Forex

Untuk anda yang sedang belajar, sekarang sedang berlatih di demo account, nanti kalau anda sudah bisa profit secara continue, sebaiknya anda juga belajar di real account. Belajar di real account tidak harus pake uang besar. Kita bisa memanfaatkan cent account. Cent account nominal mata uangnya dalam cent dolar. Account ini memang khusus buat mereka yang proses dalam belajar. Anda bisa memanfaatkan account tersebut untuk berlatih trading, menguji system dan terutama untuk melatih psikologi trading ini. Ketiga komponen ini akan saya bahas masing-masing dalam satu artikel. Jadi saya akan memberikan 3 artikel tentang system trading, risk management dan psikologi trading.

1. System Trading

Pertama yang akan saya bahas adalah tentang system trading. Untuk system trading ini anda bisa menciptakan sendiri. Anda juga bisa menerapkan system trading dari orang lain ataupun trader lain, kemudian anda modifikasi sesuai dengan karakter anda. Dengan menerapkan system trading milik orang lain, relatif anda lebih cepat untuk masuk ke tahap-tahap berikutnya. Berbeda jika anda ingin memakai system trading milik sendiri, menciptakannya sendiri, anda perlu waktu untuk membuatnya dan kemudian mengevaluasi apabila ada kesalahan-kesalahan.

Seandainya anda ingin mendapatkan system trading milik sendiri, saya akan memberikan gambaran point-point apa saja yang sebaiknya ada di system trading anda.

2. Jam Trading

Jam trading ini merupakan jam kerja anda yang nantinya anda trading forex harus memiliki jam kerja. Sebaiknya memilih jam trading ini disesuaikan dengan waktu luang anda. Waktu dimana anda bisa fokus total hanya untuk trading, tidak tergangu dengan kegiatan atau rutinitas lainnya. Sebagai bahan pertimbangan anda dalam memilih jam trading, anda bisa baca artikel saya dengan judul forex market. Disitu saya menjelaskan tentang jam-jam market, kapan market bergerak lambat, kapan bergerak cepat. Anda bisa memilih jam trading dengan pertimbangan apa-apa yang sudah saya jelaskan di artikel tersebut.

3. Strategi Yang AKan Digunakan

Strategi ini yaitu scalping, swing trading dan long term trading. Saya juga sudah membahasnya di artikel sebelumnya. Jadi anda pilih sesuai dengan karekter anda dan jam trading yang anda butuhkan.

4. Indikator Forex

Karena trading yang kita lakukan adalah trading teknikal, anda perlu indikator forex, saya juga sudah memberikan gambaran tentang beberapa indikator yang bisa anda pertimbangkan akan digunakan di system trading anda.

5. Trading Rule

Trading rule merupakan aturan-aturan yang ada di system trading kita. Aturan ini bisa membatasi kita agar trading yang kita lakukan tidak sembarangan. Tidak asal buy ataupun asal sell. Kita hanya melakukan trading ketika pergerakan harga ataupun analisa dari indikator-indikator ini sesuai dengan aturan-aturan yang kita tetapkan.

Saya contohkan jam trading ini, Jam trading ini juga merupakan salah satu aturan. Katakanlah kita tradingnya jam 7.00 sampai jam 12.00. Kita melihat chart harga, suatu ketika kita tertarik dengan sebuah pergerakan. Kita berkeinginan untuk melakukan transaksi. Tapi melihat jamnya atau waktunya ini diluar jam trading kita, kita kemudian tidak melakukannya. Aturan-aturan dari indikator sendiri bisa kita masukkan ke dalam aturan di trading rule. Katakanlah seperti harga diatas MA kita melakukan buy, harga di bawah MA kita melakukan sell. Dan juga aturan-aturan lainnya seperti aturan-aturan di risk management.

5. Trading Plan

Ibarat sebuah bisnis, sebelum kita membuka bisnis kita punya perencanaan atau planning. Dari persiapannya, tahap-tahap apa saja yang harus dikerjakan, setelah bisnis berhasil dibuka, kita juga memiliki target. Target apa saja yang harus kita capai dalam periode tertentu. Untuk sukses diforex, kita juga harus menganggap trade ini adalah sebuah bisnis. Kita harus punya perencanaan yang matang dan target-target apa saja yang harus kita capai.

Saya berikan sedikit contoh tentang trading plan. Katakanlah anda berencana untuk investasi sebesar $5,000, anda gunakan risk sebesar 3% dari modal, dan menggunakan loss maksimalnya 30 Pip. Anda juga punya target rata-rata perhari 30 pip atau bisa juga 3% perhari sesuai dengan risk maksimalnya.

Investasi sebesar $5,000 dengan risk sebesar 3% dari modal dengan maksimal loss 30 pip tentunya kita akan menggunakan volume trading sebesar 0.30 lot. Target profitnya adalah 30 pip perhari, jadi profitnya adalah $90. Karena balance semakin besar, otomatis lot ini juga akan semakin besar, besarnya lot akan mengikuti kenaikan balance. Jadi dalam 1 minggu ini anda menargetkan profit sebesar $462.



Jadi ketika di akhir minggu anda evaluasi apakah target ini tercapai? Jika tidak tercapai, kita lakukan evaluasi apa yang menyebabkan tidak tercapainya target tersebut. Sedikit saran, ketika anda melakukan trading sebaiknya anda memiliki catatan-catatan kecil terutama untuk trading yang berakhir dengan loss. Misalnya kenapa trading kali ini loss. Anda bisa catat mungkin sewaktu entry kita terlalu terburu-buru atau bisa juga waktu entry kita dalam kondisi emosi. Catatan yang kita buat ini nantinya bisa jadi bahan evaluasi kita diakhir minggu. Tentunya trading yang kita lakukan di minggu berikutnya akan lebih baik lagi.




Kembali Ke : Pola Chart

Selanjutnya : Risk Management