Strategi Trading Forex

Kumpulan strategi forex ini banyak sekali, kita bisa memilih mana yang sesuai dengan karakter trading kita. Dalam artikel ini saya akan memberikan beberapa strategi trading forex yang bisa menjadi alternatif anda dalam trading forex. Pada dasarnya strategi forex trading ini dibagi menjadi 2 kelompok utama yang pertama adalah short term forex strategi trading dan yang kedua adalah long term forex strategi trading.

1. Short Term Trading

Ini merupakan trading jangka pendek. Kita menahan posisi trading ini tidak sampai berganti hari. Dalam satu hari biasanya sudah cloasing.

2. Long Term Trading

Ini merupakan trading jangka panjang. Bisa berhari-hari posisi trading ini kita open. Transaksi ini bisa berjalan sampai beberapa hari bahkan sampai mingguan.

Kalau kita persempit lagi strategi strategi ini ada bermacam-macam, tetapi pada dasarnya adalah bagian dari kedua strategi trading ini. Macam-macam strategi trading ini meliputi :

1. Strategi Forex Scalping

Strategi scalping forex ini hanya mengambil profit beberapa pip saja atau beberapa point. Mungkin 1 sampai 10 point. Setelah profit 1-10 point kemudian posisi di close. Ini yang paling banyak digunakan oleh para trader. Strategi forex scalping pagi hari sangat cocok di lakukan pada jam 7 pagi wib.

2. Swing Trading

Swing trading ini memanfaatkan ayunan dari pergerakan harga. Harga yang berayun dari naik kemudian turun, dari turun kemudian naik. Swing trader memanfaatkan dari pergerakan setiap swing harga. Jadi setiap swing yang telah berada pada posisi atas dia melakukan sell, dan jika posisi harga dibawah dia melakukan buy. Untuk system ini memang agak sedikit perlu pemahaman yang mendalam tentang pergerakan forex. Waktu untuk trading juga perlu spesifik yaitu dimana swing ini bergerak cukup panjang.

Belajar Forex Trading

Pengenalan Forex

Istilah Dalam Forex

Broker Forex

Metatrader 4

Indikator Forex

Analisa Forex

Analisa Fundamental Forex

Analisa Teknikal Forex

Pola Chart

Sistem Trading

Risk Managemant

Psikologi Trading

Strategi Trading Forex

3. Cost Averaging

Cost averaging merupakan strategi bermain forex dimana kita membuka beberapa transaksi sekaligus ketika kita salah posisi. Untuk lebih jelasnya saya akan berikan contohnya saja.

Misalnya kita melakukan buy, setelah buy ternyata harga turun, jadi posisi kita negatif. Setelah negatif beberapa point (katakanlah 30 point) kita disini melakukan buy ke dua. Dengan harapan ketika buy disini harga kemudian naik. Dengan menambah buy kedua ini otomatis kita akan memperbesar risk. Risk kita jadi 2 kali lipat. Volume trading ke dua bisa sama dengan volume trading yang pertama. Atau bisa juga volume trading yang kedua ini dua kali atau beberapa kali lebih besar dari volume trading yang pertama.

Ini tergantung dari hitungan-hitungan kita. Jadi kita punya trading plan atau punya perencanaan trading, seandainya posisi trading kita lost, kita punya alternatif ke dua. Misalnya posisi trading pertama loss, kita akan melakukan buy kedua lagi. Jika volume trading ke dua volumenya 2 kali lipat dari volume trading yang pertama, otomatis beberapa point saja profit, kita sudah impas. Jika volume trading yang disini sama dengan yang pertama, otomatis kita profit sampai harga bergerak di antara pertengahan buy pertama dan buy kedua.

Strategi ini perlu perhitungan yang matang. Kita harus punya kalkulasi, seandainya trade kedua ini juga loss, harga terus bergerak kebawah lagi, kita harus punya kalkulasi dan maksimal loss untuk keseluruhan trading kita itu. Strageti ini harus dicoba dulu di demo account secara matang, sehingga kemungkinan buruk bisa diantisipasi. secara dini.

4. Stop and Reverse

Ini hampir sama dengan cost averaging, tapi lainnya bahwa stop and reverse ini kita melakukan close posisi sebelum melakukan open berikutnya. Jika cost averaging ini posisi trading nya sama, pertama buy dan yang kedua buy. Kalau stop and reverse adalah kebalikannya. Ketika salah satu transaksi loss, kita close transaksi tersebut, kemudian kita ganti dengan transaksi kebalikannya.

Kelemahan strategi ini adalah apabila pergerakan harganya adalah ranging atau hanya bergerak naik turun saja, tidak bergerak trending. Sebaliknya kelemahan strategi cost averaging adalah ketika harga ini tranding dengan sangat panjang dan tidak ada ritrest yang cukup untuk mendapatkan satu kali profit.

Kedua strategi ini bisa juga di kombinasikan. Katakanlah yang pertama kita menggunakan strageti stop dan reverse, kita buka transaksi buy, kemudian harga turun kebawah dan kena stop loss, kita berganti sell disini dan ternyata harga naik lagi keatas, kena stop loss lagi, kita buy disini. Ternyata setelah buy ternyata harga turun lagi. Setelah harga turun kita analisa harga ini tidak akan terus turun, tapi akan berbalik naik, kita gunakan strategi cost averaging. Jadi tidak melakukan stop and reverse. Tidak melakukan sell disini, tetapi melakukan buy.

5. Strategi Hedging Forex

Hedging ini bisa positif maupun negatif. Hedging strageti merupakan strageti untuk mengunci posisi trading kita. Baik positif maupun negatif. Strategi ini adalah dengan membuka transaksi yang saling berkebalikan. Jadi antara buy dan sell dilakukan secara bersamaan. Fungsinya untuk mengunci posisi trading kita. Jika posisi trading kita sedang negatif, kita akan melakukan hedging agar loss yang kita dapatkan tidak semakin besar. Jadi loss ini terkunci pada nilai tersebut. Walaupun harga bergerak kemana pun kondisi loss tidak akan bertambah ataupun berkurang. Sebaliknya jika kita dalam keadaan profit kita juga bisa melakukan hedging. Agar profit ini terkunci, seandainya harga berbalik besarnya profit yang kita dapatkan akan tetap, tidak bertambah ataupun berkurang.

Katakanlah kita melakukan buy disini, ternyata kita buy harga kemudian bergerak kebawah. Sehingga kita dalam posisi loss, agar loss ini tidak semakin banyak kita melakukan sell lagi. Harga naik maupun harga turun loss kita akan tetap. Strategi ini memang agak sulit, kita perlu melatih kapan saatnya kita harus membuka salah satu dari transaksi ini, cloasing salah satu transaksi ini, sehingga nantinya hasil akhirnya adalah kita mendapatkan profit.

6. Martingale Strategi

Ini didasarkan teori probabilitas. Pertama digunakan di awal abad ke 18 untuk gambling system. Strategi ini akan membuka banyak sekali lot atau multi lot. Ada beberapa step, ketika posisi trading kita salah, kita open transaksi kedua, berikutnya jika masih salah kita open transaksi ketiga dan seterusnya. Setiap step ini volume tradingnya akan semakin bertambah. Jadi transaksi kedua volume tradingnya akan lebih besar beberapa kali dari transaksi pertama (tergantung dari perhitungan kita). Dan transaksi ke tiga volume tradingnya akan lebih besar beberapa kali lipat dari volume trading ke dua dan ke satu. Jadi perhitungannya ketika posisi trade ketiga ini positif atau profit di transaksi ke tiga ini bisa menutup kerugian di transaksi kedua dan pertama. Seandainya harga masih turun kebawah, bisa open transaksi ke empat sampai maksimal step yang kita perhitungkan.

Strategi ini cukup berbahaya, namun ini merupakan strategi forex profit konsisten. Kelemahannya apabila harga ini tidak mengalami retrest yang cukup profit di transaksi terakhir, misalnya harga ini trending kebawah terus dan tidak berbalik sedikit agar transaksi terakhir ini profit. Ketika transaksi terakhir ini profit, maka loss - loss sebelumnya akan tertutup.

Strategi ini juga memerlukan modal yang sangat besar, karena kita trading multi lot. Dengan semakin banyaknya transaksi yang di buka akan otomatis margin yang dibutuhkan akan juga semakin besar. Untuk menggunakan strategi ini juga harus menggunakan kalkulasi yang cermat, kita harus menghitung berapa step yang harus kita lakukan, berapa jarak antara transaksi yang pertama dan kedua, dan seterusnya. Kita juga harus menghitung berapa volume trading untuk setiap stepnya dan juga harus menghitung modal minimal yang di butuhkan agar step ini tetap aman.

Pemilihan pair juga sangat penting. Pair yang cenderung bergerak panjang tanpa adanya ritrest sebaiknya kita hindari. Pililah pair yang sering bolak balik atau istilahnya ranging

7. Break Out Strategy

Jika ada market yang side way, kita tandai posisi support dan resistennya. Ketika harga hampir menembus salah satu support ini, kita siap2 pending sell dibawah support sedikit. Jadi ketika harga menembus support sell kita tersentuh, kemudian kita bisa profit.

Break out ini juga kita harus hati-hati. Apakah betul-betul break out atau hanya tipuan saja atau jebakan. Untuk trading dengan strategi ini kita harus benar-benar bisa prediksi apakah ini break out benaran atau break out palsu. Jadi kita harus menganalisa secara cermat agar tidak terjebak harga.

Dari ke tujuh strategi diatas, swing strageti merupakan strategi forex terbaik yang sampai saat ini juga saya gunakan.

Saya ucapkan selamat kepada anda telah mempelajari materi sampai ke tahap ini. Ini merupakan materi yang paling penting dari semua materi yang saya berikan. Saya harap anda banyak prakter di demo account tentang strategi yang saya ajarkan diatas. Setelah anda profit secara konsisten di demo account, anda sudah bisa trading di live account. Sebelumnya saya telah mengajari anda bagaimana cara membuka demo account di forextime, saat ini saya akan mengajari anda bagaimana cara buka akun live di forextime

Kembali Ke : Psikologi Trading

Selanjutnya : Cara Buka Akun Live Di Forextime

Kumpulan Materi Kelas Enam
Analisa Fundamental Forex	Risk Managemant
Analisa Teknikal Forex	Psikologi Trading
Pola Chart	Strategi Trading Forex
Sistem Trading