Support Dan Resistance

Ketika permintaan naik dan penawaran turun, maka harga pasti akan naik. Namun apabila penawaran naik dan permintaan turun, maka harga pasti akan turun. Ini merupakan hukum permintaan dan penawaran. Di forex juga begitu, harga mata uang selalu bergerak turun dan naik. Masalah ini juga dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran mata uang.

Dalam hal analisis teknikal, kita dapat memprediksi kapan kira-kira penawaran atau permintaan semakin besar. Caranya yaitu dengan memperhatikan batasan support dan resistance.

1. Support

Support merupakan level harga terendah pada suatu periode waktu tertentu, dimana price action berusaha menembusnya namun tidak berhasil.

2. Resistance

Resistance merupakan level harga tertinggi pada suatu periode waktu tertentu, dimana price action berusaha menembunya namun tidak berhasil.

Dari contoh gambar diatas memperlihatkan grafik berbentuk zig zag yang bergerak menuju keatas. Disaat harga naik dan lalu turun lagi, maka titik paling tinggi yang telah dicapai sebelum turun lagi inilah yang kita namakan resistance. Disaat harga bergerak naik lagi, maka titik paling rendah yang telah dicapai sebelum harga bergerak naik kembali, kita namakan support.

Support Menjadi Resistance, Resistance Menjadi Support

Walaupun pada awal pembahasan resistance dan support kita bilang bisa menahan laju pergerakan harga, namun tidak berarti batasan-batasan tersebut akan mampu bertahan selamanya. Batasan support tidak akan lagi bisa menahan pergerakan turun apabila disaat permintaan (demand) sudah tidak cukup besar. Sebaliknya, hal serupa juga terjadi pada resistance, dimana penawaran (supply) tidak lagi cukup besar untuk menahan pergerakan naik.
Belajar Forex Trading

Pengenalan Forex


Istilah Dalam Forex
Broker Forex
Metatrader 4
Indikator Forex
Analisa Forex
Analisa Fundamental Forex
Analisa Teknikal Forex
Pola Chart
Sistem Trading
Risk Managemant
Psikologi Trading
Strategi Trading Forex

Sebagai contoh, apabila anda duduk di dalam sebuah ruangan. Ada asbes dan lantai. Asbes kita umpamakan sebagai resistance, sedangkan lantai kita ibaratkan sebagai support. Ditangan anda ada satu buah batu. Kemudian anda melemparkan batu tersebut keatas asbes. Jika tenaga lemparan anda tidak cukup kuat, maka batu tersebut akan memantul kebawah lagi. Namun apabila lemparan anda cukup kuat, maka asbes tersebut akan jebol.





Jadi disaat support tembus, maka harga akan terus bergerak turun. Support yang awalnya berada di bawah harga, saat ini posisinya berada pada atas harga. Pada saat itulah support berubah menjadi resistance.

Begitu juga dengan resistance. Disaat resistance tembus, maka harga akan terus bergerak naik. Resistance yang sebelumnya berada di atas harga, saat ini posisinya telah ada di bawah harga. Disaat inilah resistance berubah menjadi support.

Support & Resistance Area ini bisa kita ambil dari :

  1. Puncak Harga Terendah dan Tertinggi (bisa di peroleh dari puncak atas bawah swing, puncak atas bawah kemarin atau minggu lalu atau bulan lalu)
  2. Moving Average atau Midle Band
  3. Upper Band & Lower Band
  4. Fibonacci Retracement Level

Fungsi dari support dan resistance ini kita akan tahu trend akan berganti. Setelah tembus resistance atau pun support, biasanya trend akan berganti. Area ini juga bisa kita jadikan sebagai Exit point atau area close transaksi ataupun area taking profit.



Kembali Ke : Daylight Saving Time

Selanjutnya : Tipe Account Forex